DETIK BOLA -- Di balik penampilannya yang lemah gemulai, wanita ternyata menyimpan beribu kekuatan. Ini tergambar dari daftar yang dirilis oleh Forbes di akhir tahun 2012 lalu. 100 wanita ini adalah
wanita-wanita paling berpengaruh di dunia. Mereka bergerak mulai dari bidang politik, pemimpin di suatu perusahaan besar, hingga musisi dan filantropi. Mereka memimpin dunia bukan karena kerling mata. Mereka berhasil karena kerja keras yang diperbuatnya selama ini. Siapa sajakah?
Kekuatan Asia Jangan pandang remeh wanita Asia. Penampilannya memang lebih lemah lembut dibandingkan dengan wanita Kaukasia. Namun, kini wanita Asia bukan hanya menjadi gula-gula saja. Posisinya pun cukup mendominasi di ranking 100 wanita prestisius keluaran laman Forbes.
Selain Sonia Gandhi (posisi ke-6) dan Aung San Suu Kyi (posisi ke-19), muncul nama-nama baru wanita Asia. Seperti Yingluck Shinawatra yang ditahbiskan menduduki posisi ke-30.
Perdana Menteri Thailand yang terpilih pada tahun 2011 adalah perdana menteri wanita yang pertama di negeri gajah putih tersebut. Bahkan Yingluck merupakan perdana menteri termuda, usianya masih 45 tahun saat terpilih, dalam sejarah 60 tahun pemerintahan di Thailand. Saat Yingluck terpilih, banyak yang mempertanyakan soal kemampuannya dalam memimpin pemerintahan. Apalagi namanya juga kerap dikaitkan dengan Thaksin Shinawatra, perdana menteri terguling di tahun 2006, yang ternyata merupakan kakaknya.
Applause mungkin bisa diberikan kepada Sri Mulyani Indrawati. Mbak Ani, panggilan akrabnya, adalah wanita sekaligus orang Indonesia pertama yang menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia. Jabatan ini diembannya mulai 1 Juni 2010. Sebelumnya, dia menjabat Menteri Keuangan Kabinet Indonesia Bersatu. Begitu, dia berkantor di Bank Dunia, dia praktis meninggalkan jabatannya sebagai menteri keuangan. Sebelumnya, Mbak Ani adalah Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas dari Kabinet Indonesia Bersatu.
Sri Mulyani sebelumnya dikenal sebagai seorang pengamat ekonomi di Indonesia. Ia menjabat Kepala Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LPEM FEUI) sejak Juni 1998. Pada 5 Desember 2005, ketika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengumumkan perombakan kabinet, Sri Mulyani dipindahkan menjadi Menteri Keuangan menggantikan Jusuf Anwar. Sejak tahun 2008, ia menjabat Pelaksana Tugas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, setelah Menko Perekonomian Dr. Boediono dilantik sebagai Gubernur Bank Indonesia.
Mbak Ani sudah dua kali masuk sebagai 100 wanita berpengaruh di Forbes ini, peringkat ke-23 (2008) dan peringkat ke-72 (2012). Ia juga wanita paling berpengaruh ke-2 di Indonesia versi majalah Globe Asia bulan Oktober 2007.
Kiprah Seleb Dunia Tak hanya peduli soal banyaknya materi yang bisa diraih, seleb-seleb ini juga punya perhatian khusus soal banyak hal. Seperti, Oprah Winfrey yang memiliki Harpo Productions. Ia juga mendirikan The Oprah Winfrey Leadership Academy untuk remaja putri di Afrika Selatan. Lady Gaga (No. 14). Pelantun Poker Face dengan 28 juta followers ini juga peduli sesama. Gaga membuat The Born This Way Foundation yang dananya didapat dari Harvard University dan the MacArthur Foundation. Yayasan yang dibuat oleh Mother Monster ini sangat peduli soal pemberdayaan para remaja serta isu soal kepercayaan diri, gerakan anti bullying, serta pengembangan karier.
Begitu juga dengan Shakira (No. 40), Angelina Jolie (No. 66), Gisele Bundchen (No. 83), Beyonce (No. 32), Sofia Vergara (No. 75), dan Jennifer Lopez (No. 38).
Shakira merupakan duta besar untuk UNICEF. Sebelumnya, di tahun 1996, kekasih Gerard Pique ini mendirikan Barefoot Foundation, yayasan yang peduli akan pendidikan anak usia dini. Demi menyukseskan program tersebut, Shakira tak segan-segan melobi Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan Presiden Israel Shimon Peres. Bahkan, ia merekrut eksekutif berpengalaman, Howard Buffet, anak dari Warren Buffet, sebagai salah satu dewan direktur di yayasannya. Ini dimaksudkan agar yayasan yang dibuatnya itu tepat sasaran sehingga bisa membangun sekolah dan sistem pendidikan di seluruh dunia.
Kiprah Gisele Bundchen juga tidak main-main. Supermodel ini juga duta besar PBB bidang Lingkungan Hidup. Untuk itu, Bundchen harus menanam 5.000 pohon di tanah airnya, Brazil. Bundchen memang berjiwa sosial, ia bahkan mendonasikan US$1 juta kepada Palang Merah Jepang saat negara tersebut diguncang gempa bumi dahsyat.
Selain itu, istri dari pemain basket Tom Brady ini juga membuat program pencarian model berbakat yang pesertanya adalah remaja miskin di daerah kumuh di Brazil.
Lain lagi dengan Jennifer Lopez. Kariernya sebagai diva musik dunia juga diseimbangkan dengan kepedulian sosial yang tinggi. Lewat Lopez Family Foundation yang didirikan olehnya dan saudara perempuannya, JLo berkeinginan untuk memberdayakan kesehatan wanita dan anak-anak. Program yayasannya ini bahkan sudah berjalan di Puerto Rico, Panama, dan Los Angeles.
Lopez juga merupakan wanita pertama yang menjadi juru bicara dari Boys & Girls Clubs of America, perkumpulan prestisius yang usianya sudah 152 tahun yang menangani tentang pemberdayaan remaja di Amerika Serikat.
Begitu juga dengan Sofia Vergara. Bintang cantik asal Kolombia ini adalah aktris televisi dengan bayaran terbesar sepanjang 2012. Ia juga bintang iklan paling potensial karena kemunculannya di iklan tersebut otomatis mendongkrak kebiasaan belanja masyarakat Hispanik hingga US$1 milyar. Namun, di balik dunia gemerlap tersebut, bintang sitkom Modern Family ini juga adalah pendiri dari LatinWE, sebuah manajemen anak berbakat di negara asalnya.
Pencari Berita Sekaligus Pembuat Berita Wanita-wanita ini terbukti mumpuni untuk menggiring opini masyarakat terhadap suatu berita. Sebut saja Jill Abramson (nomor 5), eksekutif editor di New York Times, Arianna Huffington (nomor 29) pemilik Huffington Post yang merupakan peraih penghargaan bergengsi Pullitzer, dan Anna Wintour (No. 51), pemimpin redaksi Vogue Amerika Serikat dengan karya fenomenal menerbitkan majalah edisi ulang tahun dengan jumlah halaman terbanyak, 916 halaman!
Jill Abramson adalah wanita pertama yang bisa menduduki jabatan sebagai eksektutif puncak di jajaran harian New York Times. ia juga berhasil membawa NYT yang usianya sudah 161 tahun beralih mulus menjadi media digital. Sekarang, bahkan NYTimes.com punya lebih dari 500.000 pelanggan berbayar. Situsnya itu juga dikunjungi lebih dari 40 juta pengunjung setiap bulannya.
Pemimpin redaksi Huffington Post, Arianna Huffington, adalah salah satu contoh wanita tangguh di bidang media. Awalnya, ia hanya keranjingan menulis blog yang kemudian ramai disinggahi pembaca. Dari hanya sebuah blog ini, Arianna lalu membentuk kerajaan media Huffington Post. Ia bahkan memenangkan penghargaan Pulitzer.
Prestasinya tak hanya itu. Di tahun 2006 dan 2011 Arianna masuk ke dalam daftar majalah Time sebagai 100 orang paling berpengaruh sejagat.
Anna Wintour adalah sosok yang dipuja sekaligus dibenci. Namun, reputasi wanita dengan ciri khas rambut bob pendek dan kacamata hitam ini di dunia fashion tidak perlu diragukan lagi. Tak berlebihan mengatakan, satu kerlingan mata dari Wintour mampu memengaruhi tren fashion yang akan berkembang.
Saat pemilihan presiden Amerika Serikat 2012, Wintour bersama Sarah Jessica Parker sukses membuat sebuah gala dinner dengan tiket masuk US$40.000 yang hasilnya ditujukan sebagai untuk dana kampanye bagi Barack Obama. Rumor berkembang. Banyak bisik-bisik yang mengatakan bahwa ini adalah langkah Wintour yang mengejar posisi sebagai duta besar AS di Inggris.
Namun, rumor tersebut dibantahnya. Ia tidak ingin beralih profesi karena ibu dua anak ini sangat mencintai pekerjaannya di bidang mode. Majalah Vogue AS yang dikendalikannya sejak 1988 mempunyai 11,4 juta pembaca setia, sedangkan versi daringnya dikunjungi 1,2 juta orang per bulan. Editor berdarah Inggris ini memang dikenal bertangan dingin dalam mengelola indsutri mode global bernilai US$300 miliar tersebut.
Berikut 20 nama wanita paling berpengaruh sejagat versi Forbes. Selengkapnya bisa dilihat di tautan ini.
1. Angela Merkel, Kanselir Jerman
2. Hillary Clinton, Menteri Dalam Negeri AS
3. Dilma Rousseff, Presiden Brasil
4. Melinda Gates, ketua di Bill & Melinda Gates Foundation
5. Jill Abramson, editor eksekutif di New York Times Co
6. Sonia Gandhi, Pemimpin Partai Indian National Congress
7. Michelle Obama, Ibu Negara AS
8. Christine Lagarde, Direktur Pelaksana IMF
9. Janet Napolitano, menteri urusan perumahan AS
10. Sheryl Sandberg, COO Facebook
11. Oprah Winfrey, seleb dan pengusaha
12. Indra Nooyi, CEO PepsiCo
13. Irene Rosenfeld, CE0 Kraft Foods
14. Lady Gaga, Musikus
15. Virginia Rometty, CEO IBM
16. Christina Fernandez de Kirchner, Presiden Argentina
17. Ursula Burns, CEO Xerox
18. Meg Whitman, CEO Hewlett-Packard
19. Aung San Suu Kyi, Ketua Partai National League for Democracy Burma
20. Maria das Gracas Silva Foster, CEO Petrobas-Petroleo Brasil